Belakangan....,
Sekarang-sekarang ini, saya lagi terobsesi in-depth tentang budaya khas Lombok. Bukan gak ada alasan. Lagi-lagi, ada tawaran, atau anggap sebagai tantangan. Menciptakan beberapa kreasi desain kaos. Demi launching sebuah obsesi lapak oleh-oleh khas daerah Lombok. Dan tentu saja, upaya menciptakan kreasi yang berbeda.
dan dibawah ini adalah beberapa langkah, menangkap intisari dari momen terlampir... dan kemas lebih sederhana.. dalam pesan desain lebih bersahaja.., Dengan karakteristik makna dan penyederhanaan dari kompleksitas, tradisi perang topat. Ikuti saja... apapun kesan, ini cuma soal rasa!
Sekarang-sekarang ini, saya lagi terobsesi in-depth tentang budaya khas Lombok. Bukan gak ada alasan. Lagi-lagi, ada tawaran, atau anggap sebagai tantangan. Menciptakan beberapa kreasi desain kaos. Demi launching sebuah obsesi lapak oleh-oleh khas daerah Lombok. Dan tentu saja, upaya menciptakan kreasi yang berbeda.
dan dibawah ini adalah beberapa langkah, menangkap intisari dari momen terlampir... dan kemas lebih sederhana.. dalam pesan desain lebih bersahaja.., Dengan karakteristik makna dan penyederhanaan dari kompleksitas, tradisi perang topat. Ikuti saja... apapun kesan, ini cuma soal rasa!
Sumpah, hampir 20 taon.. sama sekali saya gak pernah liat langsung tradisi perang topat Lombok. Sebenarnya, inti dari ritual ini adalah persaudaraan antara pemeluk umat Hindu & Islam yang direalisasikan melalui budaya percampuran. Sebagai ungkapan damai... tidak ada lagi perang fisik yang makan korban. Seperti sejarah lama....,
ide awal... ketupat/topat melayang.... saya identikkan senjata, mewakili peluru kendali - senjata jarak jauh (missile.. in english) ini bikinan tangan...
selanjutnya, mengolah... ramu...mix-match..., pilihan FONT... perang lebih identik dengan huruf tegas. Di poin ini, Anagram... lebih berperan, sekaligus copy-writing. yang terpenting adalah mencapai pemaknaan... dan korelasi perwakilan atas momentum dan pesan...,
Mendadak..., teringat ketupat lebaran...,
memaknai.. lega...lebar... keleluasaan!
sama halnya dalam proses kreatifitas... jangan hanyut pada batasan konvensional
Biarkan angan mencari... ilham demi ilham yang berdatangan...
Bahkan kecamuk sekalipun!!
memaknai.. lega...lebar... keleluasaan!
sama halnya dalam proses kreatifitas... jangan hanyut pada batasan konvensional
Biarkan angan mencari... ilham demi ilham yang berdatangan...
Bahkan kecamuk sekalipun!!
Selanjutnya, penyederhanaan bentuk.... Simbiosis simbolisme... campur aduk dengan konsep LOGO mau itu aneh.. salahi kondrat konsep, who's care!!! Inilah bagian rekayasa opini ... prosesi kreasi... Create-Tips!!!
selanjutnya, hanya aksi ubah dan tambal-sulam.. pilihan Font "Lombok's Art-War" dibikin lebih simpel.. gak kaku ala militer (font Stensil) tapi tema pop-art
Sejalan pesan tradisi tadi... lebih bersahabat.. garang yang disamarkan!
Lombok's Art-War.... Seni perang ala Lombok..
Kini hadir di kemasan pesan ikonik!
selanjutnya, hanya aksi ubah dan tambal-sulam.. pilihan Font "Lombok's Art-War" dibikin lebih simpel.. gak kaku ala militer (font Stensil) tapi tema pop-art
Sejalan pesan tradisi tadi... lebih bersahabat.. garang yang disamarkan!
Lombok's Art-War.... Seni perang ala Lombok..
Kini hadir di kemasan pesan ikonik!
Last, but not Least...., Ini gak mutlak... masih memungkinkan inovasi lebih lanjut aktivasi tindak lanjut! Selalu ada jalan imajinasi untuk berkembang... terpenting, Jangan bermental copy-paste!!!!
Be Original...
Be Original...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar