this is my activity to kill a boring... wait a scedule of attending rendezvous cartoonist named Kokkang in Cartoon's Museum in kuta. Pencil action.....,
Smooky...
surfing Rental...
dua penjaja...
stand dialog...
shady Canopy....
selling Textile....
pineapple order....
doggy....
selagi di atas feri.... pulang Lombok, penasaran nyobain Charcoal..., versi english-nya (biar di baca komunitas global) while on board....a cross the Lombok's strait, there's no pencil expect charcoal..., make me interested to try a tool's habitual.
Sometimes, women as individual figure can makes me feels in depth thought about. How they acted to show their own world…participate to walk on their path of livelihood. Easy come… and an essay go to bring me a flammable desire… reach their enchantment. In short commentary as a male-partner..they are an amazing creatures. Thanks God… have fulfill my empty side… by my side with her by her. Given me spirit of searching to find ART’s missing.
Let see how theway I catch them by scratch of ink’s action, segment FEMALE on MINIMaLIST.
Gak muluk-muluk banget…, kadang selagi in-depth mikirin lintas opini, kepala serasa dipaksa lancar berdenyut. Tergerak perah ide jadi sajian visual ala kartun, aku-pun beranjak girang. Menepi di sudut lengang…tepis ujar lingkar semesta. Cuma mau konsentrasi sejenak di hampar kertas. Bubuhi “noda” cerita pada “putih”-nya.
“Memahami Komik” karya Scott McCloud jadi ihwal awal inspirable. Menggagas wacana komik dengan narasi komplit bergaya tutur gambar. Lalu tergerak naluri ingin berkisah dengan tema sejenis. Meski tidak selengkap rupa pustaka, hanya berupa segmen singkat. Lembar demi lembar terkait apa yang mampir di benak. Lebih otonomi dinamik… varian latar bisa terbaca saat tidur…terilhami keseharian…endapan alam bawah sadar…ataupun galian potensi olah pikir. Berfantasi EJA ILUSI…. Here we are!
--> -->Karya pisah gandeng…dibuat di Malang – 2003
Yang ini kisah asal-2an, tengahkan figure sahaja.. alami keunikan hidup. Sekedar berupaya raih cita-cita…apapun dijalani tanpa pamrih, skalipun sempat juga risih. Akibatnya pribadi terpoles tangguh…. Bak paritas mesin waktu, dia mampu hadir di belantara manapun. Bersosialisasi dengan kiat taktik adaptif. Tegar jaga jatidiri….gak rela gadai harga diri. Sanggup berjalan sesuai anugrah apa ada-Nya…khalifah blo’on!
-->
Kadang berbaur dengan para figure karakter yang saya ciptakan….., kala itu sudah gabung di Koran Mataram di penghujung akhir 2004.
-->
Atau sekedar tuang obrolan lepas…gak terkontrol,
-->
Terlebih ini…, karya tahun 2002. Sedang bereksperimen style manga…., tapi tetap menyisipkan gaya lama yang terkuasai. Sekedar philosofi imajiner, fusi 2 kutub karakter legenda Sapu dan Kuas. Kelola antara hobi dan fungsi administrasi ke-rumah-tangga-an. Pastinya ada sengketa… tapi tetap bisa share both for one. Aku+kamu=KITA!
-->
Ini sudah beda segmen cerita….,
-->
Akibat tidak memformat diri lebih kronologis, alias kerap pake metode random. Tampilan kisah kadang gak sinkron. Relevansi-nya berpindah ala nomad minded. Tapi mungkin harus gitu sudah terlanjur sandang tabiat banyak aksi.
-->
Nah! Sempat muncul ide ciptakan tokoh super hero khas daerah. Lantaran terinspirasi Tokek… jadi mikirin si Geyco-man. Syahdan, ada pemuda kampong tanah Lombok…berprofesi pencari sarang burung walet dan madu lebah di hutan. Struktur DNA tubuh jadi berubah sejak digigit..ntah dijilat or diludahi tokek hutan. Si tokek kehausan, gak sengaja minum air sungai yang tercemar limbah pabrik. Dari bisnis hasil hutan si tokoh utama acapkali kluyuran kota-2 besar…beralih nasib jadi pahlawan bagi banyak orang akibat trenyuh…miris hati. Ingin berbuat demi maslahat…dan urun manfaat. Kira-2 gitu! But it’s only starring on his first introduction of personal profile. How about next series….?
